Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa

Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa - Hallo sahabat Zona Edukasi Terpadu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel HUKUM PERDATA, Artikel ilmu hukum, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa
link : Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa

Baca juga


Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa


CONTOH PERTAMA

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama       :……………………………….

Pekerjaan :………………………………

Alamat     :………………………………

Dalam hal ini menentukan domisili hokum dikantor kuasanya tersebut di bawah ini, mengambarkan bahwa dengan ini memberi, mengambarkan bahwa dengan ini member kuasa penuh kepada :

R.SOEROSO, SH                                    DRS.EDDY  SADELI,SH

J.BUDI HARIANTO, SH                        S.HUSEIN, Sm,Hk.

JOHANNES AIPASA, SH                      ……………………………….

L.INAWATI, SH                                      ……………………………….

Advokat, pengacara dan penasihat hokum pada KANTOR PENGACARA /LAW OFFICE "R, SOEROSO, SH & ASSOCIATES", beralamat dijakarta barat, jalan pintu besar utara No.6 yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

…………………………………….KHUSUS…………………………………………………

Untuk dan atas nama pemberi kuasa:

§  Untuk member tanggapan dan tindakan hokum lainnya atas somasi dari (nama penggugat ……………)yang terdaftar di pengadilan negeri Jakarta ………………No…………./Pdt,/G.19../Jak .., tgl,……….., mengenai……….dan……..

§  Untuk mengajukan somasi akhir (Rekonpensi) terhadap…………(nama……) Alamat ………………serta untuk mengajukan tuntutan ganti rugi, bunga dan uang untuk paksa  terhadap sdr………………… tersebut.

§  Untuk melaksanakan sita jaminan atas rumah Sdr (penggugat) yang terletak dijalan ……………..jakarta ………………..

Mengenai hal tersebut diatas, untuk dan atas nama pemberi kuasa menghadap dimuka pengadilan Negeri serta badan-badan kehakiman lain atau pembesar-pembesar lainnya, mengajukan permohonan-permohonan yang perlu menjalankan perbuatan-perbuatan , atau menawarkan keterangan-keterangan yang berdasarkan hokum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa, mendapatkan uang dan menandatangani kuitansi-kuitansi, mendapatkan dan melaksanakan pembayaran-pembayaran dalam kasus ini, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, naik banding, minta eksekusi, membalas segala perlawanan, mengadakan perdamaian dan persetujuan terlebih dahulu dari pemberi kuasa dan pada umumnya menciptakan segala sesuatu yang dianggap perlu oleh peneruma kuasa.

            Surat kuasa dan kekuasaan ini sanggup dialihkan kepada orang lain dengan hak substitusi serta secara tegas dengan retensi dan seterusnya berdasarkan hokum, menyerupai yang dimaksudkan dalam pasal 1812 KUHperdata  dan berdasarkan syarat-syart lainnya yang ditetapkan dalam undang-undang.

Surabaya, 10 mei 2011

Penerima kuasa                                    pemberi kuasa

(………………..)                             (…………………)

CONTOH KEDUA



SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

            Nama          :

            Pekerjaan    :

            Alamat       :

Dalam hal ini menentukan domisili aturan di Kantor Kuasanya tersebut di bawah ini, mengambarkan bahwa dengan ini memberi kuasa penuh kepada:

Advokat, Pengcara dan Penasihat Hukum pada KANTOR PENGACARA/LAW OFFICE……………………………………….beralamat di ……………………………… yang bertindak baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

………………………………..KHUSUS………………………………….

Untuk dan atas nama pemberi kuasa :

-          untuk memberi tanggapan dan tindakan aturan lainnya atas somasi dari (nama penggugat…) yang terdaftar di Pengadilan Agama Surabaya ….. No. …./Pdt./G.9…/Sby. .. Tgl. ….. mengenai ……. Dan …..

-          untuk mengajukan somasi akhir (Rekonpensi) terhadap…. (nama…) Alamat….. serta untuk mengajukan tuntutan ganti rugi, bunga dan uang paksa terhadap Sdr……. Tersebut.

-          Untuk melakukan              atas        Sdr (penggugat) yang ter

Mengenai hal tersebut di atas, untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadap di muka Pengadilan Agama serta Badan-badan kehakiman lain atau Pembesar-pembesar lainnya, mengajukan permohonan-permohonan yang perlu, menjalankan perbuatan-perbuatan, atau menawarkan keterangan-keterangan yang berdasarkan aturan harus dijalankan atau diberikan oleh seorang Kuasa, mendapatkan uang dan menandatangani kuitansi-kuitansi, mendapatkan dan melaksanakan pembayaran-pembayaran dalam kasus ini, mempertahankan kepentingan pemberi kuasa, naik banding, minta eksekusi, membalas segala perlwanan, mengadakan perdamaian dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Kuasa dan pada umumnya menciptakan segala sesuatu yang dianggap perlu oleh Penerima Kuasa.

      Surat kuasa dan kekuasaan ini sanggup dialihkan kepada orang lain dengan hak subtitusi serta secara tegas dengan retensi dan seterusnya berdasarkan hukum, menyerupai yang dimaksudkan dalam pasal 1812 KUH Perdata dan berdasarkan syarat-syarat lainnya yang ditetapkan dalam Undang-undang.
-->

Surabaya, 10 Mei 2011

Penerima kuasa                                                                       pemberi kuasa

(………………)                                                                 (………………….)





Demikianlah Artikel Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa

Sekianlah artikel Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa dengan alamat link https://zonaedukasiterpadu.blogspot.com/2012/12/beberapa-bentuk-pola-surat-kuasa.html

0 Response to "Beberapa Bentuk Pola Surat Kuasa"

Posting Komentar