Judul : Makalah Psikologi Anak Dan Remaja
link : Makalah Psikologi Anak Dan Remaja
Makalah Psikologi Anak Dan Remaja
Psikologi diakui sebagai ilmu berdikari pada simpulan masa ke-19. Selama dua masa sebelumnya, banyak sekali model dikembangkan mengenai apa yang semestinya menjadi subjek studi psikologi dan bagaimana studi tersebut dilakukan. Secara spesifik , selama masa ke-17 dan ke-18, banyak sekali model psikologi saling bersaing untuk mendominasi yang lain.
Para psikolog bekerja di banyak situasi terapan yang berbeda-beda, dan mempunyai banyak sekali macam peran, bahkan dalam lingkungan akademik psikologi kontemporer cukup sulit diidentifikasi. Penelitian dan pengajaran psikologi dilakukan di departemen psikologi, ilmu kognitif, administrasi organisasi, dan relasi social. Psikologi sepertinya berkembang menuju diversifikasi yang lebih besar daripada menuju suatu kesatuan kohesif.
Paling tidak, sistem-sistem psikologi yang dikembangkan pada masa ke-20 memperlihatkan deskripsi yang masuk nalar perihal bagaimana psikologi mencapai keragamanya. Fase sistem dalam perkembangan psikologi merupakan cuilan penting dalam evolusi psikologi. Fase tersebut menerangkan kesulitan dalam mendefinisikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan dan menempatkan psikologi dalam ilmu pengetahuan. Karena wujud empiris ilmu pengetahuan merupakan kesamaan utama di antara bidang-bidang kontemporer penelitian psikologi.
Kami disini akan menguraikanya dengan lebih detail lagi perihal apa yang di maksud dengan psikologi pada masa kanak-kanak dan psikologi pada masa remaja.
B. Rumusan Masalah
1) Masa kanak-kanak
a. Awal masa kanak-kanak
b. Akhir masa kanak-kanak
c. Bahaya psikologis terpenting pada anak
2) Masa remaja
a. Ciri-ciri masa remaja
b. Tugas perkembangan pada masa remaja
c. Keadaan emosi pada masa remaja
d. Minat remaja
e. Perubahan moral pada masa remaja
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan psikologi pada masa kanak-kanak, yang mencakup :
a. Awal masa kanak-kanak
b. Akhir masa kanak-kanak
c. Bahaya psikologis terpenting pada anak
2. Ingin menjelaskan psikologi pada masa remaja, yang mencakup :
a. Ciri-ciri masa remaja
b. Tugas perkembangan pada masa remaja
c. Keadaan emosi pada masa remaja
d. Minat remaja
e. Perubahan moral pada masa remaja
BAB II
PEMBAHASAN
1. Psikologi Pada Masa Kanak-Kanak
1.A. Awal masa kanak-kanak
Awal masa kanak-kanak yang berlangsung dari dua hingga enam tahun, oleh orang renta disebut sebagai usia yang problematic, menyulitkan atau masa bermain, oleh para pendidik dinamakan sebagai usia prasekola, dan oleh hebat psikoligi disebut dengan prakelompok, penjajah atau usia bertanya. Perkembangan fisik berjalan lambat tetapi kebiasaan fisiologis yang dasarnya diletakan pada masa bayi, menjadi cukup baik. Berbagai relasi keluarga, orang renta anak, antar saudara dan lingkungan sangat berperan dalam dalam sosialisasi anak dan perkembangan konsep diri dalam tingkat kepentingan yang berbeda.
Kebahagiaan pada awal masa kanak-kanak bergantung lebih kepada kejadian yang menimpa anak dirumah daripada kejadian diluar rumah. Awal masa kanak-kanak dianggap sebagai ketika mencar ilmu untuk mencapai pelbagai ketrampilan lantaran anak senang mengulang, hal mana penting untuk mencar ilmu ketrampilan, anak yang pemberani dan senang mencoba hal-hal yang baru, dank arena hanya mempunyai beberapa ketrampilan maka tidak mengganggu perjuangan penambahan ketrampilan baru. Perkembangan berbicara berlangsung cepat, menyerupai terlihat dalam perkembanganya pengertian dan banyak sekali ketrampilan berbicara, ini mempunyai dampak yang besar lengan berkuasa terhadap jumlah bicara dan isi pembicaraan.
Perkembangan emosi mengikuti contoh yang sanggup diramalkan, tetapi terdapat keanekaragaman dalam contoh ini lantaran tingkat kecerdasan, besarnya keluarga, pendidikan anak dan kondisi-kondisi lain. Bermain sangat dipengaruhi oleh ketrampilan motorik yang dicapai, tingkat popularitas yang ia senangi diantara sahabat sebaya, bimbingan yang diterima dalam mempelajari banyak sekali contoh bermain dan setatus social ekonomi keluarga.
Awal masa kanak-kanak ditandai oleh moralitas dengan paksaan, suatu masa dimana anak mencar ilmu mematuhi peraturan secara otomatis melalui eksekusi dan pujian, preode ini juga merupakan masa penegakan disiplin dengan cara yang berbeda, ada yang secara otoriter, lemah dan demokratis. Minat umum anak mencakup minat terhadap agama, badan manusia, diri sendiri, pakaian dan seks, ketidaktepatan dalam mengerti sesuatu merupakan hal yang umum pada masa awal kanak-kanak lantaran banyak konsep yang kekanak-kanakan dipelajari tanpa bimbingan yang cukup dank arena anak sering didorong untuk memandang kehidupan secara tidak realistis supaya lebih menarik dan semarak.
1.B. Akhir masa kanak-kanak
Akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam tahun hingga anak mencapai kematangan seksual, yaitu ekitar umur 13 th bagi anak wanita dan 14 th bagi anak laki-laki, yang mana masa tersebut oleh orang renta disebut masa yang menyulitkan lantaran pada masa-masa ini anak sering bertengkar, nakal dan lain-lain, para hebat psikologi menyebutnya dengan usia penyesuaian atau usia kreatyif. Pertumbuhan fisik yang lambat pada simpulan masa kanak-kanak dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, immunisasi, seks dan inteligensi.
Keterampilan pada simpulan masa kanak-kanak secara garang sanggup digolongkan kedalam empat (4) kelompok yaitu :
a. Keterampilan menolong diri
b. Keterampilan menolong social
c. Keterampilan social
d. Keterampilan bermain
Akhir masa kanak-kanak disebut “usia berkelompok” lantaran anak berminat dalam kegiatan-kegiatan dengan teman-teman dan ingin menjadi cuilan dari kelompok yang mengharapkan anak untuk beradaptasi dengan pola-pola perilaku, nilai-nilai dan minat anggotanya sebagai anggota kelompok, anak sering menolak standart orang tua, berbagi sikap menentang lawan jenis, dan berprasangka kepada semua yang bukan anggota kelompok. Minat bermain anak dan jumlah waktu yang dipakai untuk bermain tergantung pada derajat santunan social dari pada kondisi-kondisi lain.
Pada simpulan masa kanak-kanak, terdapat peningkatan pesat dalam pengertian dan ketepatan konsep selama periode simpulan masa kanak-kanak yang disebabkan oleh meningkatnya inteligensi dan meningkatnya kesempatan belajar. Sebagian besar anak berbagi isyarat moral yang dipengaruhi oleh standart moral kelompoknya dan hati nurani yang membimbing sikap sebagai pengganti pengawasan dari luar yang dibutuhkan pada waktu anak masih kecil, sekalipun demikian pelanggaran di rumah, di sekolah dan di lingkungan tetangga masih sering terjadi.
1.C. Bahaya psikologis terpenting pada anak
Diantara ancaman psikologis yang terpenting yakni :
a) isi pembicaraan yang bersifat tidak social
b) ketidak mampuan mengadakan kompleks empati
c) gagal mencar ilmu penyesuaian social lantaran kurangnya bimbingan
d) lebih menyukai sahabat khayalan atau binatang kesayangan
e) terlalu menekankan pada hiburan dan kurang aksentuasi dalam bermain aktif
f) disiplin yang tidak konsisten
g) gagal dalam mengambil kiprah seks sesuai dengan contoh yang disetujui oleh kelompok social
h) kemerosotan dalam dalam relasi keluarga
i) konsep diri yang kurang baik
2. psikologi Pada Masa Remaja
Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin yang berarti tumbuh menjadi dewasa, bangsa primitive demikian pula orang-orang pada zaman purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode=periode lain dalam rentang kehidupan, anak dianggap sudah cukup umur apabila sudah bisa mengadakan reproduksi.
Secara psikologis, masa remaja yakni usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak sudah tidak merasa lagi dibawah tingkat orang-orang yang lebih renta melainkan berada pada tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam duduk perkara hak. Integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, transformasi intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini memungkinkan untuk mencapai integrasi dalam relasi social orang dewasa, yang kenyataanya merupakan cirri khas yang umum dari periode perkembangan ini.
2.A. Cirri-ciri masa remaja
Masa remaja sebagai periode yang penting
Bagi sebagian besar anak muda, usia diantara dua belas dan enam vbelas tahun merupakan tahun kehidupan yang penuh dengan kejadian sepanjang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan. Tak sanggup disangkal, selama kehidupan ini perkembangan berlangsung semakin cepat, dan lingkungan yang baik semakin lebih menentukan, tetapi yang bersangkutan sendiri bukanlah remaja yang memperhatikan perkembangan atau kurangnya perkembangan dengan kagum, seang atau takut.
Masa remaja sebagai periode peralihan
Peralihan tidak berarti terputus dengan sesuatu atau berubah dari apa yang telah terjadi sebelumnya, melainkan lebih-lebih sebuah peralihan dari satu tahup perkembangan ke tahap berikutnya. Artinya apa yang telah terjadi sebelumnya akan meninggalkan bekasnya pada apa yang terjadi kini dan yang akan datang.
Masa remaja sebagai periode perubahan
Ada lima perubahan yang sama yang hamper bersifat unifersal. (1) meningginya emosi, yang intensitasnya tergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi. (2) perubahan tubuh, bagi remaja duduk perkara gres yang timbul sepertinya lebih banyak dan lebih sulit diselesaikan dibandingkan dengan duduk perkara yang dihadapi sebelumnya. (3) perubahan minat. (4) perubahan perilaku. (5) ingin kebebasan dan takut bertanggung jaawab.
2.B. Tugas perkembangan pada masa remaja
Semua kiprah perkembangan pada masa remaja dipusatkan pada penanggulangan sikap dan sikap yang kekanak-kanakan dan mengadakan persiapan untuk menghadapi masa dewasa, kiprah perkembangan pada masa cukup umur menunbtut perubahan besar dalam sikap dan contoh sikap anak, akibatnya, hanya sedikit anak lak-laki yang bisa dan hanya anak perempuanlah yang sanggup diharapkan untuk menguasai tugas-tugas tersebut selama awal masa remaja, apa lagi mereka yang matangnya terlambat.
Sekolah dan pendidikan tinggi menekankan perkembangan keterampilan intelektual dan konsep yang penting bagi kecakapan social. Namaun, hanya sedikit remaja yang bisa memakai ketrampilan dan konsep ini dalam situasi praktis. Mereka yang aktif dalam pelbagai aktifitas ekstra kurikuler menguasai praktek yang demikian ini, namun mereka yang tidak aktif lantaran harus bekerja sehabis sekolah atau lantaran tidak diterima oleh teman-teman, akhirnya mereka tidak memperoleh kesempatan ini.
2.C. Keadaan emosi selama masa remaja
Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai preode “badai dan tekanan” suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi akhir dari perubahan fisik dan kelenjar. Oleh lantaran itu perlu dicari keterangan lain yang menjelaskan ketegangan emosi yang sangat khas pada masa usia ini. Penjelasan diperoleh dari kondisi social yang mengelilingi remaja masa ini, adapun meningginya emosi terutama lantaran berada dibawah tekanan social dan menghadapi kondisi baru.
2.D. Beberapa minat remaja
Minat rekreasi, mencakup : Permainan dan olah raga, bersantai, bepergian, dansa, membaca, menonton, bengong dan lain-lain.
Minat social, mencakup : Pesta, minum-minuman, obat-obat terlarang, percakapan, menolong orang lain, mencari pasangan dan lain-lain.
Minat pendidikan dan agama.
Minat pekerjaan.
2.E. Perubahan moral pada masa remaja
Menurut Kholberg, tahap perkembangan moral harus dicapai selama masa remaja, tahap ini merupakan tahap mendapatkan sendiri sejumlah prinsip dan terdiri dari dua tahap yaitu :
1) Individu yakin bahwa harus ada kelenturan dalam keyakinan moral sehingga dimungkinkan adanya perbaikan dan perubahan setandart moral, apabila hal ini bisa menguntukan anggota-anggota kelompok secara keseluruhan.
2) Individu beradaptasi dengan standart social dan ideal yang diinternalisasi lebih untuk menghindari eksekusi terhadap diri sendiri daripada sensor social. Dalam hal ini moralitas didasarkan pada rasa hormat kepada orang-orang lain dan bukan pada impian yang bersifat pribadi.
BAB III
PENUTUP
a. Pengertian Psikologi
Psikologi yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari sikap insan dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan cuilan dari ilmu filsafat perihal jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa insan (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
b. Timbulnya Aliran-Aliran Dalam Psikologi
DAFTAR PUSTAKA
1. Elizabeth, HurlockB. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga, 1980.
2. Kartono, Kartini. 1996. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.
3. Turner, M. B. 1976. Psikologi and Science of Behavior, New York : Appleton-Century-Crofts
4. Watson, R. I. 1971. The Great Psychologist, From Aristotle to freud. Philadelphia: J. B. Lippincott
Para psikolog bekerja di banyak situasi terapan yang berbeda-beda, dan mempunyai banyak sekali macam peran, bahkan dalam lingkungan akademik psikologi kontemporer cukup sulit diidentifikasi. Penelitian dan pengajaran psikologi dilakukan di departemen psikologi, ilmu kognitif, administrasi organisasi, dan relasi social. Psikologi sepertinya berkembang menuju diversifikasi yang lebih besar daripada menuju suatu kesatuan kohesif.
Paling tidak, sistem-sistem psikologi yang dikembangkan pada masa ke-20 memperlihatkan deskripsi yang masuk nalar perihal bagaimana psikologi mencapai keragamanya. Fase sistem dalam perkembangan psikologi merupakan cuilan penting dalam evolusi psikologi. Fase tersebut menerangkan kesulitan dalam mendefinisikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan dan menempatkan psikologi dalam ilmu pengetahuan. Karena wujud empiris ilmu pengetahuan merupakan kesamaan utama di antara bidang-bidang kontemporer penelitian psikologi.
Kami disini akan menguraikanya dengan lebih detail lagi perihal apa yang di maksud dengan psikologi pada masa kanak-kanak dan psikologi pada masa remaja.
B. Rumusan Masalah
1) Masa kanak-kanak
a. Awal masa kanak-kanak
b. Akhir masa kanak-kanak
c. Bahaya psikologis terpenting pada anak
2) Masa remaja
a. Ciri-ciri masa remaja
b. Tugas perkembangan pada masa remaja
c. Keadaan emosi pada masa remaja
d. Minat remaja
e. Perubahan moral pada masa remaja
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan psikologi pada masa kanak-kanak, yang mencakup :
a. Awal masa kanak-kanak
b. Akhir masa kanak-kanak
c. Bahaya psikologis terpenting pada anak
2. Ingin menjelaskan psikologi pada masa remaja, yang mencakup :
a. Ciri-ciri masa remaja
b. Tugas perkembangan pada masa remaja
c. Keadaan emosi pada masa remaja
d. Minat remaja
e. Perubahan moral pada masa remaja
BAB II
PEMBAHASAN
1. Psikologi Pada Masa Kanak-Kanak
1.A. Awal masa kanak-kanak
Awal masa kanak-kanak yang berlangsung dari dua hingga enam tahun, oleh orang renta disebut sebagai usia yang problematic, menyulitkan atau masa bermain, oleh para pendidik dinamakan sebagai usia prasekola, dan oleh hebat psikoligi disebut dengan prakelompok, penjajah atau usia bertanya. Perkembangan fisik berjalan lambat tetapi kebiasaan fisiologis yang dasarnya diletakan pada masa bayi, menjadi cukup baik. Berbagai relasi keluarga, orang renta anak, antar saudara dan lingkungan sangat berperan dalam dalam sosialisasi anak dan perkembangan konsep diri dalam tingkat kepentingan yang berbeda.
Kebahagiaan pada awal masa kanak-kanak bergantung lebih kepada kejadian yang menimpa anak dirumah daripada kejadian diluar rumah. Awal masa kanak-kanak dianggap sebagai ketika mencar ilmu untuk mencapai pelbagai ketrampilan lantaran anak senang mengulang, hal mana penting untuk mencar ilmu ketrampilan, anak yang pemberani dan senang mencoba hal-hal yang baru, dank arena hanya mempunyai beberapa ketrampilan maka tidak mengganggu perjuangan penambahan ketrampilan baru. Perkembangan berbicara berlangsung cepat, menyerupai terlihat dalam perkembanganya pengertian dan banyak sekali ketrampilan berbicara, ini mempunyai dampak yang besar lengan berkuasa terhadap jumlah bicara dan isi pembicaraan.
Perkembangan emosi mengikuti contoh yang sanggup diramalkan, tetapi terdapat keanekaragaman dalam contoh ini lantaran tingkat kecerdasan, besarnya keluarga, pendidikan anak dan kondisi-kondisi lain. Bermain sangat dipengaruhi oleh ketrampilan motorik yang dicapai, tingkat popularitas yang ia senangi diantara sahabat sebaya, bimbingan yang diterima dalam mempelajari banyak sekali contoh bermain dan setatus social ekonomi keluarga.
Awal masa kanak-kanak ditandai oleh moralitas dengan paksaan, suatu masa dimana anak mencar ilmu mematuhi peraturan secara otomatis melalui eksekusi dan pujian, preode ini juga merupakan masa penegakan disiplin dengan cara yang berbeda, ada yang secara otoriter, lemah dan demokratis. Minat umum anak mencakup minat terhadap agama, badan manusia, diri sendiri, pakaian dan seks, ketidaktepatan dalam mengerti sesuatu merupakan hal yang umum pada masa awal kanak-kanak lantaran banyak konsep yang kekanak-kanakan dipelajari tanpa bimbingan yang cukup dank arena anak sering didorong untuk memandang kehidupan secara tidak realistis supaya lebih menarik dan semarak.
1.B. Akhir masa kanak-kanak
Akhir masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam tahun hingga anak mencapai kematangan seksual, yaitu ekitar umur 13 th bagi anak wanita dan 14 th bagi anak laki-laki, yang mana masa tersebut oleh orang renta disebut masa yang menyulitkan lantaran pada masa-masa ini anak sering bertengkar, nakal dan lain-lain, para hebat psikologi menyebutnya dengan usia penyesuaian atau usia kreatyif. Pertumbuhan fisik yang lambat pada simpulan masa kanak-kanak dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, immunisasi, seks dan inteligensi.
Keterampilan pada simpulan masa kanak-kanak secara garang sanggup digolongkan kedalam empat (4) kelompok yaitu :
a. Keterampilan menolong diri
b. Keterampilan menolong social
c. Keterampilan social
d. Keterampilan bermain
Akhir masa kanak-kanak disebut “usia berkelompok” lantaran anak berminat dalam kegiatan-kegiatan dengan teman-teman dan ingin menjadi cuilan dari kelompok yang mengharapkan anak untuk beradaptasi dengan pola-pola perilaku, nilai-nilai dan minat anggotanya sebagai anggota kelompok, anak sering menolak standart orang tua, berbagi sikap menentang lawan jenis, dan berprasangka kepada semua yang bukan anggota kelompok. Minat bermain anak dan jumlah waktu yang dipakai untuk bermain tergantung pada derajat santunan social dari pada kondisi-kondisi lain.
Pada simpulan masa kanak-kanak, terdapat peningkatan pesat dalam pengertian dan ketepatan konsep selama periode simpulan masa kanak-kanak yang disebabkan oleh meningkatnya inteligensi dan meningkatnya kesempatan belajar. Sebagian besar anak berbagi isyarat moral yang dipengaruhi oleh standart moral kelompoknya dan hati nurani yang membimbing sikap sebagai pengganti pengawasan dari luar yang dibutuhkan pada waktu anak masih kecil, sekalipun demikian pelanggaran di rumah, di sekolah dan di lingkungan tetangga masih sering terjadi.
1.C. Bahaya psikologis terpenting pada anak
Diantara ancaman psikologis yang terpenting yakni :
a) isi pembicaraan yang bersifat tidak social
b) ketidak mampuan mengadakan kompleks empati
c) gagal mencar ilmu penyesuaian social lantaran kurangnya bimbingan
d) lebih menyukai sahabat khayalan atau binatang kesayangan
e) terlalu menekankan pada hiburan dan kurang aksentuasi dalam bermain aktif
f) disiplin yang tidak konsisten
g) gagal dalam mengambil kiprah seks sesuai dengan contoh yang disetujui oleh kelompok social
h) kemerosotan dalam dalam relasi keluarga
i) konsep diri yang kurang baik
2. psikologi Pada Masa Remaja
Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin yang berarti tumbuh menjadi dewasa, bangsa primitive demikian pula orang-orang pada zaman purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode=periode lain dalam rentang kehidupan, anak dianggap sudah cukup umur apabila sudah bisa mengadakan reproduksi.
Secara psikologis, masa remaja yakni usia dimana individu berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak sudah tidak merasa lagi dibawah tingkat orang-orang yang lebih renta melainkan berada pada tingkatan yang sama, sekurang-kurangnya dalam duduk perkara hak. Integrasi dalam masyarakat (dewasa) mempunyai banyak aspek efektif, transformasi intelektual yang khas dari cara berpikir remaja ini memungkinkan untuk mencapai integrasi dalam relasi social orang dewasa, yang kenyataanya merupakan cirri khas yang umum dari periode perkembangan ini.
2.A. Cirri-ciri masa remaja
Masa remaja sebagai periode yang penting
Bagi sebagian besar anak muda, usia diantara dua belas dan enam vbelas tahun merupakan tahun kehidupan yang penuh dengan kejadian sepanjang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan. Tak sanggup disangkal, selama kehidupan ini perkembangan berlangsung semakin cepat, dan lingkungan yang baik semakin lebih menentukan, tetapi yang bersangkutan sendiri bukanlah remaja yang memperhatikan perkembangan atau kurangnya perkembangan dengan kagum, seang atau takut.
Masa remaja sebagai periode peralihan
Peralihan tidak berarti terputus dengan sesuatu atau berubah dari apa yang telah terjadi sebelumnya, melainkan lebih-lebih sebuah peralihan dari satu tahup perkembangan ke tahap berikutnya. Artinya apa yang telah terjadi sebelumnya akan meninggalkan bekasnya pada apa yang terjadi kini dan yang akan datang.
Masa remaja sebagai periode perubahan
Ada lima perubahan yang sama yang hamper bersifat unifersal. (1) meningginya emosi, yang intensitasnya tergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi. (2) perubahan tubuh, bagi remaja duduk perkara gres yang timbul sepertinya lebih banyak dan lebih sulit diselesaikan dibandingkan dengan duduk perkara yang dihadapi sebelumnya. (3) perubahan minat. (4) perubahan perilaku. (5) ingin kebebasan dan takut bertanggung jaawab.
2.B. Tugas perkembangan pada masa remaja
Semua kiprah perkembangan pada masa remaja dipusatkan pada penanggulangan sikap dan sikap yang kekanak-kanakan dan mengadakan persiapan untuk menghadapi masa dewasa, kiprah perkembangan pada masa cukup umur menunbtut perubahan besar dalam sikap dan contoh sikap anak, akibatnya, hanya sedikit anak lak-laki yang bisa dan hanya anak perempuanlah yang sanggup diharapkan untuk menguasai tugas-tugas tersebut selama awal masa remaja, apa lagi mereka yang matangnya terlambat.
Sekolah dan pendidikan tinggi menekankan perkembangan keterampilan intelektual dan konsep yang penting bagi kecakapan social. Namaun, hanya sedikit remaja yang bisa memakai ketrampilan dan konsep ini dalam situasi praktis. Mereka yang aktif dalam pelbagai aktifitas ekstra kurikuler menguasai praktek yang demikian ini, namun mereka yang tidak aktif lantaran harus bekerja sehabis sekolah atau lantaran tidak diterima oleh teman-teman, akhirnya mereka tidak memperoleh kesempatan ini.
2.C. Keadaan emosi selama masa remaja
Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai preode “badai dan tekanan” suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi akhir dari perubahan fisik dan kelenjar. Oleh lantaran itu perlu dicari keterangan lain yang menjelaskan ketegangan emosi yang sangat khas pada masa usia ini. Penjelasan diperoleh dari kondisi social yang mengelilingi remaja masa ini, adapun meningginya emosi terutama lantaran berada dibawah tekanan social dan menghadapi kondisi baru.
2.D. Beberapa minat remaja
Minat rekreasi, mencakup : Permainan dan olah raga, bersantai, bepergian, dansa, membaca, menonton, bengong dan lain-lain.
Minat social, mencakup : Pesta, minum-minuman, obat-obat terlarang, percakapan, menolong orang lain, mencari pasangan dan lain-lain.
Minat pendidikan dan agama.
Minat pekerjaan.
2.E. Perubahan moral pada masa remaja
Menurut Kholberg, tahap perkembangan moral harus dicapai selama masa remaja, tahap ini merupakan tahap mendapatkan sendiri sejumlah prinsip dan terdiri dari dua tahap yaitu :
1) Individu yakin bahwa harus ada kelenturan dalam keyakinan moral sehingga dimungkinkan adanya perbaikan dan perubahan setandart moral, apabila hal ini bisa menguntukan anggota-anggota kelompok secara keseluruhan.
2) Individu beradaptasi dengan standart social dan ideal yang diinternalisasi lebih untuk menghindari eksekusi terhadap diri sendiri daripada sensor social. Dalam hal ini moralitas didasarkan pada rasa hormat kepada orang-orang lain dan bukan pada impian yang bersifat pribadi.
BAB III
PENUTUP
a. Pengertian Psikologi
Psikologi yakni ilmu pengetahuan yang mempelajari sikap insan dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan cuilan dari ilmu filsafat perihal jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa insan (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan).
b. Timbulnya Aliran-Aliran Dalam Psikologi
DAFTAR PUSTAKA
1. Elizabeth, HurlockB. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga, 1980.
2. Kartono, Kartini. 1996. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.
3. Turner, M. B. 1976. Psikologi and Science of Behavior, New York : Appleton-Century-Crofts
4. Watson, R. I. 1971. The Great Psychologist, From Aristotle to freud. Philadelphia: J. B. Lippincott
Demikianlah Artikel Makalah Psikologi Anak Dan Remaja
Sekianlah artikel Makalah Psikologi Anak Dan Remaja kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Makalah Psikologi Anak Dan Remaja dengan alamat link https://zonaedukasiterpadu.blogspot.com/2012/12/makalah-psikologi-anak-dan-remaja.html
0 Response to "Makalah Psikologi Anak Dan Remaja"
Posting Komentar