Judul : Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan
link : Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan
Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan
“EFEKTIFITAS METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) TERHADAP PENINGKATAN MAHARAH KALAM SISWA MAN LAMONGAN”
PENELITIAN
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
OLEH:
Ummi kultsum Munira
NIM 09048
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI SURABAYA
2011
Metodologi Penelitian
· Masalah
Rendahnya Maharah Kalam Siswa MAN LAMONGAN
Faktor penyebab terjadinya suatu persoalan yakni:
1. Siswa kurang bersemangat dalam mencar ilmu bahasa arab.
2. Sumber mencar ilmu menyerupai sarana prasarana masih kurang.
3. Metode yang dipakai oleh guru kurang efektif dan kreatif.
Akibat Penyebab dari persoalan yakni:
1. Maharah kalamnya rendah.
2. Proses mencar ilmu mengajar tidak efektif.
3. Kualitas dan pengetahuannya rendah.
· Solusi
Menggunakan Metode Bermain Peran (Role Play)
· Rumusan masalah
1. Bagaimana Maharah Kalam siswa MAN LAMONGAN?
2. Bagaimana penerapan Metode Bermain Peran (Role Play) terhadap siswa MAN LAMONGAN?
3. Apakah penerapan Metode Bermain Peran (Role Play) besar lengan berkuasa pada peningkatan Maharah Kalam siswa MAN LAMONGAN?
· Judul
“EFEKTIFITAS METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) TERHADAP PENINGKATAN MAHARAH KALAM SISWA MAN LAMONGAN”
· Kajian teori
1. Metode Bermain Peran (Role Play)
2. Maharah Kalam
3. Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Play) terhadap peningkatan Maharah Kalam
· Hipotesis
“Ada Efektifitas Metode Bermain Peran (Role Play) terhadap peningkatan Maharah Kalam siswa MAN LAMONGAN”
· Jenis penelitian
Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif lantaran metode penelitiannya memakai penelitian ekspos fakto ( exspost facto research ) meneliti korelasi sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan ( dirancang dan dilaksanakan ) oleh peneliti. Penelitian ini juga bersifat korelasi lantaran penelitian ditujukan untuk mengetahui korelasi suatu variable dengan variable-variabel lain.
· Populasi
Populasi bisa diartikan dengan keseluruhan dari obyek peneliti. Maka dari itu penelitian ini menggambil populasi dari keseluruhan siswa MAN LAMONGAN yang berjumlah 600 siswa Tahun 2011/2012.
· Sample
Sample yakni sebagian dari populasi. Maka si peneliti mengambil sample dari kelas X yang berjumlah 200 siswa. Dari kelas yang unggulan X-A dan kelas yang biasa X-D yang masing-masing kelas terdiri dari 40 siswa.
· Teknik sample
-->PENELITIAN
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
OLEH:
Ummi kultsum Munira
NIM 09048
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI SURABAYA
2011
Metodologi Penelitian
· Masalah
Rendahnya Maharah Kalam Siswa MAN LAMONGAN
Faktor penyebab terjadinya suatu persoalan yakni:
1. Siswa kurang bersemangat dalam mencar ilmu bahasa arab.
2. Sumber mencar ilmu menyerupai sarana prasarana masih kurang.
3. Metode yang dipakai oleh guru kurang efektif dan kreatif.
Akibat Penyebab dari persoalan yakni:
1. Maharah kalamnya rendah.
2. Proses mencar ilmu mengajar tidak efektif.
3. Kualitas dan pengetahuannya rendah.
· Solusi
Menggunakan Metode Bermain Peran (Role Play)
· Rumusan masalah
1. Bagaimana Maharah Kalam siswa MAN LAMONGAN?
2. Bagaimana penerapan Metode Bermain Peran (Role Play) terhadap siswa MAN LAMONGAN?
3. Apakah penerapan Metode Bermain Peran (Role Play) besar lengan berkuasa pada peningkatan Maharah Kalam siswa MAN LAMONGAN?
· Judul
“EFEKTIFITAS METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) TERHADAP PENINGKATAN MAHARAH KALAM SISWA MAN LAMONGAN”
· Kajian teori
1. Metode Bermain Peran (Role Play)
2. Maharah Kalam
3. Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Play) terhadap peningkatan Maharah Kalam
· Hipotesis
“Ada Efektifitas Metode Bermain Peran (Role Play) terhadap peningkatan Maharah Kalam siswa MAN LAMONGAN”
· Jenis penelitian
Penelitian ini memakai jenis penelitian kuantitatif lantaran metode penelitiannya memakai penelitian ekspos fakto ( exspost facto research ) meneliti korelasi sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan ( dirancang dan dilaksanakan ) oleh peneliti. Penelitian ini juga bersifat korelasi lantaran penelitian ditujukan untuk mengetahui korelasi suatu variable dengan variable-variabel lain.
· Populasi
Populasi bisa diartikan dengan keseluruhan dari obyek peneliti. Maka dari itu penelitian ini menggambil populasi dari keseluruhan siswa MAN LAMONGAN yang berjumlah 600 siswa Tahun 2011/2012.
· Sample
Sample yakni sebagian dari populasi. Maka si peneliti mengambil sample dari kelas X yang berjumlah 200 siswa. Dari kelas yang unggulan X-A dan kelas yang biasa X-D yang masing-masing kelas terdiri dari 40 siswa.
· Teknik sample
Setelah diketahui populasi dan samplenya maka si peneliti memakai teknik pengambilan sample “ stratifikasi sampling(campuran)” lantaran hasil penelitian terdiri dari beberapa lapisan atau kelompok individu yang terdiri dari banyak sekali tingkat lapisan dengan karakterisyik yang bertingkat-tingkat, dan sesuai variable yang kita teliti mengharuskan setiap lapisan atau tingkatan harus ada yang mewakili sebagai sampel.
· Variabel yang digunakan:
à Variabel Independen (bebas) : Metode Bermain Peran (Role Play) lantaran menghipnotis Maharah Kalam.
à Variabel Dependen (terikat) : Maharah Kalam lantaran dipengaruhi Metode Bermain Peran (Role Play).
• Data yang Dibutuhkan
A. Maharah Kalam
Berbicara ialah sarana atau alat bagi insan untuk mengekspresikan diri, mengungkapkan gagasan-gagasan, perasaan dan pikiran dengan memakai kata-kata atau bahasa verbal sesuai dengan tingkat kemampuan berpikirnya.
Kegiatan berbicara didalam kelas bahasa mempunyai aspek komunikasi dua arah, yakni antara pembicara dengan pendengarnya secara timbal balik. Dengan demikian latihan berbicara harus terlebih dahulu didasari oleh (1) kemampuan mendengarkan, (2) kemampuan mengucapkan, (3) penguasaan kosakata dan ungkapan yang memungkinkan siswa sanggup mengkomunikasikan maksud, gagasan atau fikirannya, (4) intonasi suara, serta gerak dan mimik.
Oleh lantaran itu sanggup dikatakan, bahwa latihan berbicara merupakan kelanjutan dari latihan menyimak yang didalam kegiatannya juga terdapat latihan mengucapkan. Untuk menunjang kesuksesan pembelajaran dalam keterampilan berbicara ialah sebagai berikut:
1. Buatlah percakapan dalam jangka waktu yang tidak terlalu panjang.
2. Berbicara memakai percakapan sederhana.
3. Memberikan kebebasan pada siswa untuk aktif dengan memperhatikan kaidah berbahasa yang baik dan benar.
4. Beri pemahama kepada siswa tujuan dari latihan tersebut.
5. Batasi penggunaan struktur kalimat sesuai kemampuan pembelajaran.
6. Pastikan bahwa mereka pada risikonya bisa berbicara sesuai tujuan.
7. Dan jangan terlalu memaksa siswa.
Kemampuan berbicara menjadi hal terpenting dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa arab dan kemampuan berbicara dikatakan sukses kalau siswa berhasil memakai bahasa tersebut dalam lingkungannya.
B. Metode Role Play
Role play ( bermain tugas ) ialah suatu metode penyampaian gosip atau materi pembelajaran dengan cara bermain tugas untuk menghadirkan peran-peran yang ada di dunia aktual ke dalam suatu pertunjukan untuk dijadikan materi diskusi.
Kelebihan Metode Role Play:
1. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
2. Permainan tugas merupakan inovasi yang gampang dan sanggup dipakai dalam situasi dan waktu berbeda.
3. Guru sanggup mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melaksanakan bermain peran.
4. Permainan tugas merupakan pengalaman mencar ilmu yang menyenangkan bagi anak.
Kelemahan Metode Role Play:
1. Pengalaman yang diperoleh dari bermain tugas tidak selalu tepat dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
2. Pengelolaan yang kurang baik, akan menciptakan metodologi pembelajaran bermain tugas ini sering dijadikan alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
3. Faktor psikologis, menyerupai rasa aib da takut sering menghipnotis siswa dalam melaksanakan metode bermain peran.
C. Pengaruh Metode Role Play terhadap Maharah Kalam
Dari pernyataan di atas bahwa kemampuan berbicara mrupakan jenis kemampuan berbahasa yang ingin dicapai dalam pengajaran bahasa modern termasuk bahasa arab. Disadari bahwa keetrampilan berbicara seseorang, sangat dipengaruhi oleh dua faktor penunjang utama yaitu internal dan eksternal. Faktor internal ialah segala sesuatu potensi yang ada didalam diri orang tersebut, baik fisik maupun non fisik, faktor fisik ialah menyangkut dengan kesempurnaan organ-organ badan yang dipakai dalam bicara misalnya, pita suara, lidah, gigi, dan bibir, sedangkan faktor non fisik diantarannya ialah kepribadian, karakter, bakat, dan cara berfikir. Sedangkan faktor eksternal contohnya tingkat pendidikan, kebiasaan dan lingkungan. Namun demikian, kemampuan berbicara tidaklah secara otomatis sanggup diperoleh atau dimiliki seseorang apalagi berbicara dalam bahasa arab, walaupun ia sudah mempunyai faktor penunjang utama baik internal maupun eksternal yang baik. Kemampuan berbicara yang baik sanggup dimiliki dengan jalan mengasah dan mengolah serta melatih seluruh potensi yang ada.
Maka dari itu peneliti disini memakai metode Role Play (bermain peran) untuk meningkatkan maharah kalam dalam bahasa arab lantaran metode ini merupakan metode yang memberikan gosip atau materi pembelajaran dengan cara bermain tugas untuk menghadirkan peran-peran yang ada di dunia aktual ke dalam suatu pertunjukan untuk dijadikan materi diskusi. Kaprikornus sangat besar lengan berkuasa penting terhadap kalam siswa juga dilihat dari kelebihan metode tersebut.
· Jenis dan sumber data
à Jenis data
a. Data kuantitatif
Data yang tidak sanggup diukur secara langsung. Meliputi: keadaan siswa, metode guru, sarana prasarana dalam pembelajaran bahasa arab khususnya maharah kalam.
b. Data kualitatif
Data yang sanggup diukur secara langsung. Meliputi: jumlah siswa, kemampuan siswa serta prestasi siswa.
à Sumber data
a. Kajian pustaka
b. Literatur
c. Observasi
● Instrumen yang dipakai untuk pengumpulan data:
◊ Sebelum diterapkan Metode Bermain Peran(Role Play) yakni diadakan Pritest dengan memakai Tes Lisan
- Tanya jawab
◊ Sesudah diterapkan Metode Bermain Peran(Role Play) yakni diadakan Post test dengan memakai Tes Lisan
- Tanya jawab
- Role play
Instrument ini diberikan kepada siswa yang mau diteliti dengan memakai tes verbal berupa Tanya jawab dan Role play
● Wujud kongkrit dari instrumen tersebut:
◊ Tes Lisan
- Tanya Jawab
اجيب عن الأسئلة الأتية !
اي المهنة التي تحتار ؟
لماذا تحتار تلك المهنة ؟
هل تحب المهنة التي تحتار احمد ؟
ماذا ستعملين لتحقيق المهنة التي تريد ؟
- Role Play
المدرس : السلام عليكم
الطلاب : وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
المدرس : أيها الطلاب! سأتحدث الان عن الأشياء الموجودة في فصلنا.انظروا أيها الطلاب! تلك خريطة, الخريطة جديدة وهذه خزانة, هي من الخشب. وعلى الحائط ساعة, هي ساعة يابانية.
فوزية : وهذه زهرية ياأستاذو فيها أزهار صناعية من البلاستيك.
المدرسية : أنت ذكية يافوزية, هل هناك شيء اخر؟
خالد : نعم, يا أستاذ ! تلك سبورة سوداء, هي مصنوعة من الخشب.
مريم : وهذه مكاتب نضع عليها الأدوات المدرسية وهذه مقاعد نجلس عليها.
المدرسية : أنتم طلاب أذكياء وأنتن طالبات ذكيات.
Demikianlah Artikel Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan
Sekianlah artikel Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan dengan alamat link https://zonaedukasiterpadu.blogspot.com/2012/12/efektifitas-metode-bermain-tugas-role.html
0 Response to "Efektifitas Metode Bermain Tugas (Role Play) Terhadap Peningkatan Maharah Kalam Siswa Man Lamongan"
Posting Komentar